Tips Agar Komputer Lebih Ramah Lingkungan

Komputer telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita menggunakannya untuk bekerja, untuk berkomunikasi, untuk mendapatkan hiburan, untuk blogging dll. Sangat sulit rasanya membayangkan kehidupan saat ini tanpa komputer, apalagi jika kita menginginkan kinerja yang maksimal.

Pada saat yang sama, konsumen saat ini semakin sadar akan lingkungan dan berusaha mencari keseimbangan antara menjadi “hijau” atau ramah lingkungan dan menggunakan perangkat yang mengkonsumsi energi, yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Seperti pada postingan sebelumnya Google Peringati Hari Bumi, tak lupa saya mengajak mari kita galakkan gerakan untuk menyelamatakan bumi kita agar tetap lestari, agar tetap hijau, agar tetap segar, minimial kita mulai dari diri kita sendiri (ibda’ binafsik). Kita biasakan untuk menggunakan peralatan-peralatan elektronik yang ada di sekitar kita dengan lebih bijak, untuk meneruskan program Earth Hour (gerakan untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak terlalu diperlukan selama 60 menit yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim) yang telah dicanangkan oleh WWF (World Wildlife Fund) beberapa waktu yang lalu.

Masih dalam rangka Memperingati Hari Bumi, merupakan saat yang tepat untuk mempertimbangkan bagaimana kita bisa membuat perubahan terhadap planet kita dan menghemat sejumlah uang di dalam proses tersebut. Berikut ini ada beberapa tips sederhana dari Sandy Lumy, Country Manager Commercial Business Lenovo Indonesia, seperti yang saya kutip dari detikinet.com, untuk membuat pengalaman komputasi Anda lebih ramah lingkungan.

Tips Agar Komputer Lebih Ramah Lingkungan :

1. Siap, Setel, Simpan!

Atur setelan komputer Anda agar beralih ke mode ‘sleep’ setelah 10 menit tidak aktif. Komputer akan kembali ‘dibangunkan’ saat Anda menyentuh keyboard atau mouse. Anda bisa menggunakan manajemen daya milik Windows (Control Panel -> Power Options), atau menggunakan pilihan daya lain yang dimiliki PC Anda. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan Lenovo ThinkPad, gunakan Power Manager atau Battery Maximiser Wizard untuk mengatur setelan dan mengurangi konsumsi daya.

2. Biarkan PC dalam mode ‘suspend’ atau matikan.

Mode suspend (atau sleep) juga sama efisiennya dengan mematikan komputer semalaman. Hanya perlu waktu 2 sampai 5 detik agar noteboook Anda kembali aktif dari mode tersebut. Dengan mengurangi penggunaan energi sepanjang tahun hanya sebesar 100 kilowatt hour (kWh), Anda bisa membantu mengurangi emisi yang merugikan sekitar 40 kilogram per tahun.

Pergi meninggalkan komputer untuk minum kopi? Matikan monitor Anda! Jika Anda tidak akan menggunakan PC Anda lebih dari dua jam, matikan CPU dan monitor Anda sekaligus. Monitor PC berukuran 17 inci pada umumnya mengonsumsi daya 100 hingga 150 watt. Meski ada lonjakan energi saat komputer diaktifkan, jumlah energi tersebut masih lebih kecil dari energi yang digunakan jika komputer berjalan terus dalam waktu yang lama.

3. Turunkan tagihan listrik Anda dengan monitor LCD

Monitor LCD menggunakan energi rata-rata 50% hingga 70% lebih rendah dalam mode aktif dibandingkan monitor CRT (Cathode Ray Tube) konvensional. Dengan pemakaian selama 8 jam kerja dalam sehari, penghematan energi dengan memilih LCD ketimbang CRT berukuran sama umumnya bisa menghemat lebih dari 100 kWh/tahun.

Monitor ThinkVision Lenovo juga mengandung lebih dari 25% plastik bekas konsumen yang didaur ulang dalam komponen mekanis plastiknya. Monitor ThinkVision L2251x Wide menggunakan plastik bekas konsumen yang didaur ulang sebesar 65% dengan tambahan 20% konten bekas industri yang didaur ulang tanpa plastik baru pada casisnya.

4. Jadikan setiap hari sebagai hari ramah lingkungan!

Jangan terburu-buru membeli komputer tercantik ataupun tercepat! Saat membeli PC, perhatikan rating Energy Star untuk mengidentifikasi perangkat hemat energi. Komputer Energy Star menurunkan daya ke dalam mode sleep yang hanya mengonsumsi daya 15 watt atau kurang. Ini berarti konsumsi daya listriknya sekitar 70% lebih rendah dari komputer tanpa fitur manajemen daya. Desktop, laptop dan monitor yang memenuhi 23 syarat kriteria performa lingkungan bisa didaftarkan pada EPEAT oleh produsennya di 40 negara di seluruh dunia.

5. Daur ulang, daur ulang, daur ulang!

Setelah Anda memutuskan untuk menjadi ramah lingkungan sepenuhnya, lakukan terus dengan mendaur ulang komputer dan periferal tua Anda! Dengan daur ulang, logam berbahaya diekstrak dan potongan plastik disingkirkan dan digunakan kembali untuk membuat produk baru.

Juga jangan membatasi gaya hidup ramah lingkungan Anda hanya pada PC – gunakan kertas daur ulang, pasang bola lampu hemat energi, dan kurangi melakukan pencetakan dokumen dll. Ini merupakan cara-cara sederhana, tetapi efektif untuk memastikan Anda menikmati lingkungan komputasi yang ramah lingkungan. Diposting dari Wahana Net di Yogyakarta.

http://m-alwi.com/