Perjalanan dengan kapal, ada sebagian yang mungkin telah terbiasa, dan mungkin ada diantara anda yang belum atau jarang menggunakan kapal cepat. Atau bisa jadi ada teman Anda yang mabuk laut ketika feri "> mengarungi Ketapang (Jawa)-Gilimanuk (Bali), Padangbai (Bali)-Lembar (Lombok) dan Anda langsung panik dan bingung, apa yang harus dilakukan.
Nah, ini ada beberapa tips mudah menghindari mabuk laut.
1. Sebelum berangkat, sebaiknya perut terisi dan tidak kosong, tetapi jangan terlalu kenyang dan bagi yang tidak percaya diri boleh minum obat anti mabuk kurang lebih 15 menit sebelum keberangkatan.
2. Jika bisa memilih dan ada beberapa armada yang akan diberangkatkan, pilih kapal yang besar, karena kapal yang besar umumnya dapat meredam gelombang laut. Kapal yang digunakan untuk penyeberangan Merak-Bakauheni umumya berkapasitas besar sampai ratusan penumpang.
3. Boarding segera agar dapat memilih bangku di bagian belakang kapal, karena untuk kapal berkecepatan diatas 20 knots umumnya bagian depan akan terangkat dan akan lebih terasa terbang sesaat.
4. Untuk kapal wisata antarpulau yang bertingkat (tingkat atas umumnya untuk nakhoda) tapi biasanya tersedia juga tempat duduk penumpang. Nah, bagi Anda yang mabuk laut usahakan tidak memilih di bagian atas, pilih di bagian tengah atau bawah saja, karena guncangan lebih terasa di bagian atas.
5. Pilih tempat yang teduh tidak panas serta cari sirkulasi udara yang bagus, tidak pengap. Kalau bisa ruangan yang ber-AC.
6. Tenangkan pikiran, jangan terbawa rasa takut, karena rasa takut akan timbul 5 menit sesudah kapal berangkat dan lepas dari dermaga.
7. Bagi yang mulai terasa mual dan pening sebaiknya mencoba menatap horison, tempat kepulauan yang jauh dan menarik napas dalam dalam secara taratur. Siapkan kantung plastik untuk muntah jika tak dapat dicegah. Kapal tidak akan berhenti walaupun anda muntah. Pasalnya jika kapal berhenti, goncangan ombak akan menghantam badan kapal dan akan lebih mengakibatkan pusing dan mual.
http://travel.kompas.com/