kapan ya do'aku terkabul

Rasulullah SAW bersabda : Seseorang akan dikabulkan doanya asalkan ia tidak tergesa gesa dan tidak mengatakan : aku telah berdoa namun tidak pernah dikabulkan (HR Bukhari (630) dan Muslim (2735))
Maka kita janganlah tergesa gesa dalam memohonkan doa, supaya doa kita cepat terkabul. Dan janganlah juga kita bosan dalam bermunajat dan memohonkan doa, kita berdoa kepada allah, memohon pada Allah untuk membantu kita, untuk mengabulkan permintaan kita melewati ujian ujian dari Allah. Tentu Allah sudah memiliki perhitungan tersendiri terhadap semua doa kita, kapan doa kita akan dikabulkan. Allah telah berjanji pasti akan mengabulkan doa-doa kita, ada yang terkabul dengan cepat, ada kalanya doa kita baru terpenuhi setelah kita melewati semua ujian yang diberikan oleh Allah, bahkan ada yang doanya baru terkabul setelah kita di akhirat. terkabulnya doa yang terakhir inilah yang lebih baik, karena kita meminta dijauhkan dari api neraka, memohon ditempatkan di surgaNya.Tempat yang dijanjikan Allah bagi orang-orang yang bertaqwa padaNya.
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka (qs 2:201)
Itulah kenapa kita kadang diberikan cobaan yang tiada hentinya oleh Allah, diberi kemiskinan, diberi kesusahan, masalah masalah baru selalu datang menghadang didepan kita. yaitu supaya kita selalu ingat pada Allah, selalu beribadah untuk mendapatkan ridlo Allah. Selalu memohon untuk mendapatkan lindungan dari Allah. semakin banyak cobaan dan ujian diberikan pada kita, itu pertanda Allah memperhatikan kita, Allah sayang pada kita. Itulah cara Allah mengingatkan kita, menunjukkan kekuasaannya pada kita. Ujian dan cobaan dari Allah tidak selalu diberikan dalam bentuk kesulitan dan kekurangan. Kadang kita justru diuji dengan kebaikan, kelebihan, diberikan beragam kesenangan. Diberikan semua yang kita inginkan. ini justru merupakan ujian yang terberat. Kita kadang lebih banyak lupanya dari pada ingat pada Allah, lupa beribadah, lupa dengan Dzat yang telah memberikan semua nikmat dan kelebihan tersebut. Lupa berterima kasih pada Allah, lupa bersyukur pada Allah sehingga kita dijadikan orang yang selalu takabur. Kita dibiarkan saja dalam kesesatan, kemaksiatan. sampai batas tertentu dan akhirnya Allah akan mencabut semua pemberiaannya dalam sekejap. Entah Allah akan mencabut harta benda yang kita cintai atau keluarga tercinta kita, atau anak cucu kita. tentu akan sakit sekali rasanya…..
“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (qs 3:26)
Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (qs 3:147)
Sekedar mengingatkan:
Kenapa kita berdoa ingin rejeki, kaya, anak, jabatan tinggi tak kunjung diberikan oleh Allah, tak kunjung dikabulkan oleh Allah?
1. Karena Allah Maha mengetahui,yang terbaik buat kita. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi bila kita mendapatkan semua yang kita minta. Tentunya Allah Maha mengetahui ketika kita kaya kita akan lupa untuk beribadah, pada waktu kita miskin kita gunakan akal sehat kita, tetapi setelah kita kaya, ternyata kita sibuk sendiri dengan urusan kita, urusan uang, makan dan menghitung hitung terus uang kita, hidup tidak tenang, takut kecurian dan Allah dinomerduakan.
2. Mungkin setelah kita dikaruniai anak, ternyata anak tersebut sering sakit sakitan, atau anak kita diambil oleh Allah karena anak tersebut setelah besar menjadi anak durhaka, atau bahkan kita dianggap tidak sanggup mendidik anak, sehingga anak tersebut menjadi terlantar tentu Allah akan murka.
3. Allah tahu persis bila kita diberi jabatan tinggi ternyata kita justru menyalahgunakan jabatan kita, takut kehilangan jabatan kita, takut tidak bisa menempati posisi itu lagi. Kita menjadi salah langkah, bukannya bersyukur pada allah malah meninggalkannya dan mencari Tuhan selain Allah. SWT.
Oleh sebab itu yakinlah bahwa segala sesuatu yang kita terima adalah yang terbaik untuk kita menurutNya. Mungkin doa yang kita mohonkan belum terkabul akan tetapi boleh jadi Allah menggantinya dengan kebaikan yang lain.